Kick Off WJES 2025, Usulan Kebijakan Ekonomi Jabar Mulai Dirancang

PRFMNEWS – West Java Economic Society (WJES) 2025, sebuah forum untuk mendukung arah kebijakan ekonomi Jawa Barat kembali digelar. WJES tahun ke-6 ini akan berlangsung hingga Oktober 2025.

Melalui forum ini, Bank Indonesia (BI) Jawa Barat bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan para pelaku usaha akan merancang usulan kebijakan ekonomi yang hasilnya akan diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebagai panduan kebijakan.

Tahun ini, tema yang diangkat dalam WJES adalah “Penguatan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lokal untuk Mewujudkan Inklusi Ekonomi Jawa Barat Istimewa”. Kepala BI Jabar, M Nur mengatakan, tema yang dipilih menyesuaikan dengan isu dan tantangan ekonomi yang tengah dihadapi pemerintah.

Baca Juga: Meski Dikritik Trump, BI Akan Perluas QRIS Hingga China dan Arab Saudi

“Setiap tahun kita memberikan rekomendasi yang berbeda. Kita harapkan beberapa kendala di tahun 2025 yang masih banyak ketidakpastian dengan kebijakan beberapa negara maju, yang berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan dan ekonomi ini, bisa menemukan jalan keluarnya,” kata Nur dalam jumpa pers Kick Off WJES 2025, di Kantor BI Jabar, Bandung, Rabu 7 Mei 2025.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Muslimin Anwar menyampaikan, dalam forum WJES 2025, pihaknya juga mengajak mahasiswa tingkat akhir baik jenjang S1, S2, dan S3 untuk mengikuti sayembara Call for Recommendative Papers (CFRP).

Lewat kompetisi ini, nantinya 50 peserta terbaik akan mendapatkan pendampingan untuk menyusun penelitian yang berkaitan dengan tema WJES. Mereka juga berkesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah untuk reccomendative papers terbaik.

“Kita ingin mendatangi universitas-universitas karena di Jabar banyak sekali researcher, expert di perguruan tinggi ternama. Kita mendorong agar mereka bisa berpartisipasi,” kata Muslimin.

Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat, Prof. Dr.rer.nat. Martha Fani Cahyandito, S.E., M.Sc., CSP menegaskan, usulan kebijakan ekonomi yang dirancang dipastikan sesuai dengan arah kebijakan Gubernur Jawa Barat. Ia berharap, hasil dari WJES ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Tujuannya untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat menentukan arah kebijakan. Agar hasilnya termanfaatkan oleh Pemprov Jabar, kita juga meminta bimbingan untuk pembuatan recommendative papers, dipastikan sangat in line,” tuturnya.

Ia juga akan mengikuti arahan efisiensi anggaran yang disampaikan Dedi Mulyadi. Ia mengejawantahkan kebijakan ini sebagai upaya agar tidak selalu bergantung dari pihak lain.

Begitu pun dengan tantangan isu premanisme yang mengakibatkan biaya tak terduga melonjak. Dirinya juga akan membantu mencarikan solusi atas masalah ini. “Hidden economy, bagaimana premanisme mengakibatkan cost tinggi, ini topik yang sangat membumi, mudah-mudahan bisa diterima dan direspons sangat baik oleh author (Pemprov) paper rekomendasi yang sangat implementatif ini,” tandasnya.***

Sumber Artikel berjudul ” Kick Off WJES 2025, Usulan Kebijakan Ekonomi Jabar Mulai Dirancang “, selengkapnya dengan link: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-139310097/kick-off-wjes-2025-usulan-kebijakan-ekonomi-jabar-mulai-dirancang?page=2