LATAR BELAKANG
Kinerja ekonomi pada tahun 2023 diproyeksi mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2022 seiring dengan masih munculnya gangguan rantai pasok dan ketidak pastian pasar keuangan global dan inflasi yang cukup tinggi. Perlambatan ekonomi yang dihadapi disebabkan faktor faktor masih berlangsungnya perang Rusia-Ukraina serta kebijakan pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara khususnya negara maju.
Di tengah kinerja ekonomi global yang mengalami perlambatan, beberapa negara mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih baik dari perkiraan semula antara lain Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara berkembang termasuk Indonesia. Perbaikan tersebut didukung oleh masih kuatnya permintaan domestik serta masih cukup baiknya realisasi investasi di tengah masifnya dukungan fiskal meskipun masih terdapat beberapa risiko perlambatan.
Setelah melewati berbagai tantangan pada tahun 2022, perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,31%. Pertumbuhan ekonomi nasional tersebut didukung oleh kinerja eksternal disamping masih positifnya kinerja konsumsi swasta dan investasi seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi yang mulai bangkit pasca pandemi covid 19.
Perekonomian nasional pada tahun 2023 diperkirakan masih akan tumbuh meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan tahun 2022 seiring terdapatnya risiko perlambatan permintaan global akibat tingginya inflasi di beberapa negara. Hal yang sama akan dialami oleh perekonomian provinsi Jawa Barat mengingat struktur perekonomiannya yang didukung oleh sektor industri manufaktur termasuk industri alas kaki dan TPT yang berorientasi ekspor.
Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan ketahanan ekonomi Jawa Barat, Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan West Java Economic Society (WJES) tahun 2023. Kegiatan West Java Economic Society (WJES) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mendiskusikan rekomendasi kebijakan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat di tengah tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan.
Agenda Kegiatan
West Java Economic Society (WJES) tahun 2023 mengambil tema besar “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat Melalui Penguatan Ekonomi Domestik” Tema ini masih terkait dengan tema kegiatan sebelumnya yaitu Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Memperkuat Ketahanan Dalam Menghadapi Tantangan Ke Depan, dengan lebih menekankan pada perekonomian domestik.
[/col_inner] [col_inner span=”4″ span__sm=”12″ padding=”0px 0px 0px 20px”] [ux_image id=”12429″ image_size=”medium”] [ux_image id=”12812″ margin=”50px 0px 0px 0px”] [ux_image id=”12808″] [ux_image id=”12810″] [/col_inner] [/row_inner] [/col] [/row]